Minggu, 04 November 2012

Hujan dan segala kisahnya

aku menatap nanar ke arah jendela
awan mulai cemas
sepertinya ia teringat akan sesuatu yang membuatnya gelisah
ia tak kuasa menahannya lagi
akhirnya, ia menangis
menangis sejadi-jadinya
tanah mulai basah dan baunya menelusup masuk melalui lubang hidungku
HUJAN!

aku tersenyum
senyum bahagia
senyum kemenangan
egois? 
entahlah, tapi selalu itu yang aku lakukan setiap awan menngis.

selalu ada butir cinta di tiap tetes air matanya
cinta yang entah akan diberikan kepada siapa
selalu ada sejuta rindu yang terselip diantara tetesnya
rindu yang entah kepada siapa akan dihantarkan
selalu ada kepingan kasih yang bersemayam bersamanya
kasih yang entah dengan siapa akan ia lalui

berjuta kisah tentang cinta, rindu, kasih akan turun bersama setiap bulir airmata saat awan menangis.
itulah sebabnya aku selalu bahagia saat ia merasa gelisah dan akhirnya ia memutuskan untuk menurunkan tiap derai airmatnya.
satu butir airmatanya = satu bongkah kebahagiaan
satu tetes airmatanya = satu onggok SEMANGAT!


03.11.2012
16.52
-surga kecil di depan rumah-

0 komentar:

Posting Komentar

 
a pieces of heart Blogger Template by Ipietoon Blogger Template